Kamu punya usaha? Yuk kenali jenis usaha kamu!

Dari dulu aku seneng banget sama yang namanya "jualan" mulai dari SMA kayanya, sekitar tahun 2013-an. Dulu sih jualan jam tangan custome, terus kadang buka jasa titip In Parfume, itu lohh parfume refil yang terkenal di bandung. Pernah juga jadi reseller dari Tiens jualan masker spirulina untuk wajah. Dilanjut karena tiba-tiba hobi masak jadinya jualan makanan deh. Coba tebak aku jualan apa? Jualan seafood. Pernah sehari tuh bikin 100bungkus, seneng banget.


Sampe suatu saat partnerku tidak baik, dan memang lagi pandemi juga ya pas 2020, ya akhirnya bubar dan bikin usaha baru dengan partner yang baru. Kebetulan sekarang pindah haluan nih, ke fashion. Nah usaha ini yang aku jalani sampai sekarang, 2022. Jdi kalo dihitung usaha fashion yang aku jalani udah setahun setengah. 




Ternyata....

Kalo kita punya usaha tuh bisa kebaca kira-kira kita usaha nya termasuk golongan apa nih?

Masuknya ke UMKM, UKM, atau ke UMI.

Tapi kayanya pada aneh banget deh sama kata UMI, biasanya tuh UKM atau UKM.


Tau kah kamu? Selain UMKM, UKM, sekarang udah ada UMI atau ultra mikro loh. Sekilas memang tak ada yang berbeda dari tiga kata ini. Hanya dijabarkan dari segi pembiayaan nya saja. Nah, UMI ini biasanya milik perseorangan, contohnya: laindry kiloan, bisnis kuliner, fashion onlineshop, toko kelontong online, dan usaha perseorangan lain nya.


Dikutip dari situs kemenkeu.go.id, Ultra mikro ini merupakan program tahap lanjutan dari program bantuan sosial menjadi kemandirian usaha yang menyasar usaha mikro yang berada di lapisan terbawah, yang belum bisa difasilitasi perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). UMi memberikan fasilitas pembiayaan maksimal Rp10 juta per nasabah dan disalurkan oleh Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).


Ultra mikro (UMI) ini punya beberapa poin penting dalam tujuan nya, salah satunya menyediakan pembiayaan dengan mudah dan cepat. Hal ini pun disampaikan oleh Adhita Surya Permana selaku Kepala Divisi Sistem Informasi dan Teknologi PIP dalam kegiatan workshop Menulis dari ide jadi Artikel (16/12) yang dilaksanakan di Kalpa Tree Bandung.


Selain menjelaskan tentang tujuan dari UMI, Adhita juga megatakan bahwa UMI yang produktif boleh mendaftarkan dirinya dengan syarat mempunyai identitas kartu tanda penduduk (KTP) dan sedang tidak menerima Kredit Usaha Rakyat (KUR).


Beruntung banget pemerintah sekarang udah peduli sama para Usaha Mikro kaya kita ini, jadi dapet tambahan modal lebih mudah, apalagi kalo usaha kita berkembang lebih baik dari yang sebelumnya, bisa banget tuh daftarin diri buat ambil program PIP UMI ini.


Nah, dalam hal pembiayaan pinjaman UMI maksimum 10juta perorang. Yang nantinya akan disalurkan dengan skema pola langsung yakni dari penyalur ke debitur,  dan pola tidak langsung yakni dari penyalur ke debitur melalui lembaga linkage (koperasi dan LKM). 


Kebetulan usaha aku termasuk dalam UMI ini, bisa banget buat dijadiin tambahan modal juga.

Ada beberapa syaratnya nih dikutip dari Website Kemenkeu - UMi : 

  1. Tidak sedang dibiayai oleh lembaga keuangan/koperasi.
  2. Warga Negara Indonesia (WNI) dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan Elektronik.
  3. Memiliki ijin usaha/keterangan usaha dari instansi pemerintah dan/atau surat keterangan usaha dari penyalur.

Yuk, selagi masih bisa, kita manfaatkan peluangnya. Semoga dengan ada nya program ini bisa meningkatkan para pelaku UMI biar naik kelas ke yang lebih tinggi. Semoga juga usaha Indonesia bangkit bersama. 


#PIPUMi

#UMiUntukNegeri

Reviews:

  1. Online Gambling - Play Baccarat with Baccarat Today
    Play Online Baccarat 더킹카지노 Online - Baccarat Today - We planet win 365 recommend you 바카라사이트 to consider playing Online Baccarat at a low risk casino. Online gambling is a great way to

    BalasHapus

Blog Jalan-Jalan © 2016 -

Contact us

Diberdayakan oleh Blogger.