Hei guys ! Buat kamu para peloncong kota Bandung belum
lengkap rasanya nih kalo kamu belum melihat keindahan kota bandung pada malam
hari. Selain bandung yang terkenal dengan paris van java alias tempat belanja
dan cewek-cewek cantiknya Bandung juga menyuguhkan pemandangan yang eksotis dan
romantis loh. Nah kali ini kami akan mengajak kamu untuk melihat pemandangan
romantis kelap-kelip kota Bandung. Eitss bukan tempat dugem yaahh, nama
tempatnya Bukit Moko tau dikenal dengan puncak bintang. Yuk langsung aja kita
aja simak sebentar seperti apa sih romantisnya tempat ini.
Bukit moko ini sebenernya masih terbilang baru diresmikan
di bandung. Objek wisata ini cocok buat kamu terutatama darah muda yang kalo
kata pepatah semangatnya masih membara apalagi soal cinta, uhuk *miminnya
batuk. Awalnya bukit moko ini merupakan sebuah kawasan hutan pinus yang yang
berada di bawah kendali perum perhutani divisi regional provinsi jawa barat dan
Banten. Tempat ini resmi di buka baru dua tahun lalu, walaupun baru dua tahun
diresmikan tempat ini sudah ramai dikunjungi oleh para peloncong dari berbagai
kota, terlebih lagi kalo weekend di jamin penuh.
Kawasan objek wisata puncak bintang berada di atas
ketinggian hampir 1500 meter diatas permuakaan laut, makanya objek wisata ini
termasuk daerah yang berhawa sejuk dan terkadang suka ditutupi oleh kabut. Oleh
karena itu, kalo kalian mau kesini dikarenakan hawa sejuk (sebenarnya dingin) jangan lupa ya pake baju tebal.
Oh iya, mimin sampe lupa lokasi puncak bintang ini di mana, maafkeun galon di kosan belum diisi. Puncak Bintang ini terletak di Bukit Moko di Cimenyan, Bandung Jawa Barat. Lokasinya bisa dibilang mudah dijangkau kurang lebih 10 km dari terminal Cicaheum dan dapat ditempuh dengan berkendara sekitar satu jam. Ada tiga jalur yang bisa kalian lewati untuk sampai Ke Puncak Bintang. Pertama kalian bisa lewat Bojong Koneng yang merupakan jalur terdekat dibanding yang lainnya. Namun konon katanya (kok horor sih) medan yang ditempuh sangat menantang dan hanya bisa dilewati oleh kedaraan alam saja. Yang kedua kamu bisa lewat Cimuncang, tapi mimin kurang tahu jalanya dan katanya jalanya berbatu dan berkelok-kelok gitu. Nah yang ketiga ini adalah jalan yang paling gampang dan lebih manusiawi dilewati kendaraan yaitu lewat Padasuka, nah dari sini kalian bisa lurus aja sampe kalian menemukan tanjakan dewa dengan kemiringan yang ekstrim. Makanya sebelum kesini pastikan mobil/motor yang kalian tumpangi kuat di tanjakan ya (kan gak lucu udah di tengah jalan eh gak kuat nanjak). Kalo kalian bingung gimana jalannya tinggal tanya Mbah google aja ya heheheh...
Waktu yang paling tepat untuk menikmati pemandaganga di
Bukit moko ini adalah saat sebelum matahari terbenam sampai matahari terbit. Di
sini kalian bisa disuguhkan dengan pemandangan citylight kota bandung dan
kalian bisa melihat matahari terbit, romantis banget kan? Apalagi kalo sama doi
beuuh serasa dunia hanya milik berdua. Tak heran banyak yang bilang tempat ini
sebagai tempar Romantis Sabandungeun. Kalo mimin sama siapa ya, ada yang mau
temenin mimin? Dan ditempat ini pula
kalo kalian yang suka nongkrong ada warung namanya warung Daweung. Kan enak tuh
malem-malem dengan hawa yang sejuk menikmati pemandangan kelap-kelipnya kota
bandung dan ditemani segelas kopi panas, “Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kau
dustakan”.
Buat
para pecinta fotografi tempat ini rekomended banget dan memang sudah dikenal
oleh para pecinta fotografi, pas mimin kesini aja banyak banget tuh orang-orang
yang bawa kamera DSLR untuk mengabadikan momen. Selain karena pemandangan kota
bandung pada malam hari, disini juga ada hutan-hutan pinus gitu, cocok banget
kan buat kalian hunting/reportase, apalagi lagi hits nih sekarang foto-foto di
hutan Pinus.
Jika
kalian ingin menginap, disini disediakan juga camping graound atau saran mimin
sih kalian menginap di rumah warga aja, enak kan gratis insyaallah disediakan
makanan juga, tidur nyaman makan pun makmur, hehehe. Tapi jangan deng,
malu-maluin hehehe... oh iya tapi kalo kamu mengunjungi tempat ini kalian harus
bayar buat masuk :( sedih kan.. Mimin kira juga waktu itu gratis ternyata
bayar. Tapi harga tiket masuknya gak merogoh kocek dalam-dalam kok, cukup
dengan Rp 15.000 saja kalian bisa menikmati eksotis dan romantisnya Puncak
bintang ini.
Tips n
Tricks Mengunjungi Bukit Moko :
1.
pastikan ada niat dan berdooa
kepada tuhan agar selamat dunia akhirat
2.
kalau kesini pastikan perut anda
terisi, tapi gk papa kok gak diisi juga sebelum menuju bukit moko kalian pasti
bakal menjumpai berbagai warung makan dan cafe-cafe. Atau kalian bisa makan di
Warung Daweung, tapi disini hanya menyediakan makanan ringan aja.
3.
Pastikan kalian gak salah kostum
ya, soalnya disini dingit banget brrr
4.
Dan kalian harus memastikan
kendaraan kalian sudah prima dan kuat nanjak karena tanjakan terakhir menuju
moko kemiringannya bisa mencapai 45 derajat.
5.
Dan yang terakhir jangan lupa
bersyukur.
PPenulis: Suci Awaliah
PPenulis: Suci Awaliah
Reviews:
Posting Komentar